Sejarah ucapan karangan bunga hanya ditujukan ke pasangan yang sedang jatuh cinta, pada umumnya karangan bunga tersebut menggunakan bunga buket. Bunga papan sendiri merupakan bagian dari karangan bunga yang dirangkai untuk mengucapkan sesuatu ke seseorang, entah teman, seseorang spesial dan juga orang yang tidak dikenal. Istilah bunga papan pada awalnya tidak dikenal oleh para pedagang bunga yang baru tumbuh sedikit di Jakarta. Kata bunga papan merupakan terjemahan kata steekwerk (stikan) yang dibuat oleh internet marketer, yaitu rangkaian bunga yang berada di atas media kotak menyerupai papan. Dimana hal ini tidak terlepas dari kata “flower of board” yang sering diucapkan para pembeli luar negeri kepada para pedagang bunga di Jakarta. Variasi ucapan karangan bunga yang berbentuk bunga papan ini menjadi semakin kreatif pada zaman milenial ini, bahkan menagih utang pun bisa menggunakan bunga papan.
Sejarah Bunga Papan
Semula pada Tahun 1970-an bunga papan lebih dikenal dengan dengan istilah steekwerk. Sebuah kata yang sering salah dalam penulisannya menjadi stick werk atau bahkan stick work. Steekwerk berasal dari bahasa Belanda yang terdiri dari dua kata, yaitu steek yang berarti sulam (menyulam) dan werk yang berarti pekerjaan . Maka secara terminologi steekwerk adalah pekerjaan menyulam bunga di atas sebuah media menjadi suatu bentuk yang indah, baik berupa gambar, tulisan maupun hiasan. Kenapa harus berasumsi bunga papan berasal dari bahasa Belanda, karena sejarah Indonesia dan kota Jakarta tidak terlepas dari bangsa Belanda.
Lalu kenapa steekwerk hanya diasumsikan dengan bunga papan? Karena para pedagang bunga pada tahun 70-an hingga 80-an lebih menitikberatkan kata steekwerk hanya untuk bunga papan. Sedangkan rangkaian bunga lainnya disesuaikan dengan bentuknya, seperti bunga meja dan bunga krans. Bunga papan memang bermula di Kota terbesar negara kita yaitu Jakarta, dimana pada tahun 70-an bukanlah seperti yang kita lihat sekarang ini. Bunga papan pada masa itu dibuat dari gulungan tanaman rambat di kebun-kebun kosong yang saat itu masih banyak di Jakarta, kemudian dirangkai dengan Gulungan itu kemudian dirapatkan dan dipadatkan lalu diletakkan di atas kayu 3 kaso atau bambu besar yang kemudian dibentuk menjadi sebuah papan besar seperti layar.Disebut seperti layar karena pada masa itu, ukuran bunga papan rata – rata sekitar 3 X 2meter. Untuk menutupi gulungan pohon rambat tersebut digunakanlah kain sesuai ukuran Bambu. Baru kemudian disulam dengan bunga suyok (bunga tahi kotok) berwarna kuning yang membentuk tulisan ucapan seperti “selamat berbahagia atau selamat dan sukses” .
Perkembangan Bunga Papan
Pada tahun 1980-an perkembangan bunga papan pun sudah bervariasi, tulisan sudah menggunakan potongan kertas, dan hiasannya pun sudah menggunakan bunga – bunga yang ber aneka ragam. ditahun 1990 bunga papan sudah menggunakan stereo fom untuk hiasannya, yang dipadu dengan bunga – bunga menarik di sisi – sisinya.
di tahun 1980, bunga papan sudah menyebar ke kota – kota besar di indonesia, tetapi desainnya masih berkiblat ke model jakarta. dimana rangkaian hurufnya di rangkai menggunakan bunga suyok. dan sisi – sisinya menggunakan ber aneka ragam bunga segar.
Tahun 1990an bunga papan tidak hanya digunakan untuk mendukung penyampaian ucapan selamat kepada yang menikah. Namun kemudian praktik itu merembet ke yang merayakan hari kelahiran, lalu merambah ke ucapan duka untuk belasungkawa kepada sanak-keluarga yang meninggal.
di medium tahun 1990 – 2000, karangan bunga papan merangsek masuk ke ranah politik, khususnya ucapan peringatan kelahiran hari institusi pemerintah, acara di pemerintahan yang memang ada ceremoninya. dan bunga papan semakin kental ke ranah politik ketika sistem perpartaian negara diubah menjadi banyak partai, dan penggunaan ucapan selamat menggunakan karangan bunga papan semakin banyak digunakan untuk acara – acara politik terutama menjelang dan setelah masa kampanye pemilu.
di tahun 2015 keatas bunga papan semakin banyak digunakan untuk hal – hal unik, diantaranya
– bunga papan untuk menagih hutang
– bunga papan untuk menyindir istri simpanan pejabat
– bunga papan untuk ucapan lamaran menikah
– bunga papan untuk hari jadian pacaran anak – anak muda tajir
– bunga papan untuk kelulusan sekolah
– bunga papan untuk ucapan selamat menjuarai berbagai event dari tingkat RT hingga Negara
dan untuk hal resmi, karangan bunga menyelinap masuk ke ranah hukum untuk memengaruhi polisi melakukan penangkapan, jaksa melakukan penuntutan, dan hakim menjatuhkan vonis. Contoh termutakhir adalah karangan-karangan bunga yang dikirim ke kantor polisi demi memengaruhi aparat keamanan agar segera menangkap A yang dianggap terlibat, bahkan biang keladi pada kasus B, dan kawan-kawan menganiaya C. Karangan bunga menjadi alat bagi masyarakat untuk main hakim sendiri.
Semua itu merupakan fakta tak terbantahkan bahwa di masa kini karangan bunga papan sudah menjadi bagian hakiki yang melekat pada bukan hanya pada kebudayaan tetapi sudah pada peradaban bangsa, negara, dan rakyat Indonesia. Bahkan, di samping menjadi bentuk peradaban, ternyata karangan bunga juga sudah menjadi komoditas industri. Sebagai bentuk peradaban, dengan sendirinya kirim-mengirim karangan bunga tidak bisa lepas dari pro dan kontra. Pihak yang kontra menilai peradaban karangan bunga merupakan manifestasi gaya hidup konsumtif sebagai bagian dari aliran hedonisme melakukan pemborosan dana yang seharusnya tidak perlu dikeluarkan. Sebab, pada halikatnya pengiriman karangan bunga bukan berdasarkan kebutuhan apalagi kebutuhan primer yang secara kodrati yang harus dipenuhi. Karangan bunga juga menjadi indikasi kesenjangan sosial sebab tidak semua orang mampu membayar jasa pembuatan serta pengiriman karangan bunga. Karangan bunga menjadi lambang status sosial. Pihak yang pro meyakini peradaban karangan bunga merupakan bagian melekat pada yang disebut sebagai ekonomi kreatif. Meski sebenarnya, sukma segenap perilaku ekonomi pada hakikatnya bersifat kreatif .
Karangan bunga menjadi magnet lapangan pekerjaan
tradisi kirim-mengirim karangan bunga ternyata mampu membuka lapangan kerja untuk mencari nafkah bagi para perajin karangan bunga maupun para pelaku jasa pengiriman karangan bunga. Hal itu juga secara langsung melibatkan para pekebun bunga sampai ke pabrik pupuk kebun bunga, maupun produsen pestisida kebun bunga. Peradaban karangan bunga di masa kini sudah menjadi industri yang potensial menggerakkan dana masyarakat dalam kualitas maupun kuantitas yang besar. Bagi yang tidak percaya betapa besar potensi industrial peradaban karangan bunga silakan membayangkan bencana gempa ekonomi yang akan terjadi bila mendadak pemerintah mengeluarkan larangan terhadap tradisi kirim-mengirim karangan bunga. Selain itu, fakta membuktikan bahwa peradaban karangan bunga sudah sedemikian rupa mendarah-daging ke kehidupan masyarakat, sehingga ada yang menganggap jumlah karangan bunga sebagai status sosial untuk mengukur gengsi sang penerima karangan bunga.
Makin mahal harga karangan bunga papan, makin tinggi pamor yang mengirim maupun yang menerima. Bahkan ada yang sedemikian fanatik terhadap pamor terkait jumlah karangan bunga, sampai tidak segan mengirim karangan bunga kepada dirinya sendiri. Pada hakikatnya, peradaban karangan bunga memiliki potensi daya luar biasa dalam menggerakkan mekanisme ekonomi secara makro maupun mikro. jadi memang bunga papan saat ini sudah menjadi kebutuhan primer bagi golongan tertentu, khususnya bagi pejabat ataupun pebisnis, ketika ada seremoni acara maka wajib mereka mengeluarkan dana untuk memesan karangan bunga papan.
Bagi anda yang memang membutuhkan karangan bunga papan terbaik di area malang, langsung saja kontak ke bunga florist malang, kita menerima pesanan baik offline maupun online, caranya mudah tinggal kontak ke no wa kami (disisi kanan bawah web ini) nanti pesanan anda akan kita kerjakan seoptimal mungkin, untuk hasilnya sendiri anda tidak usah ragu, dengan 900-an review positif dari pelanggan – pelanggan kami di google review bisa menjadi bukti kalau kali selalu professional untuk memberikan yang terbaik bagi pelanggan kami, dari sisi karangan bunga maupun ketepatan waktu untuk dikirim ke lokasi tujuan.
How useful was this post?
Click on a star to rate it!
Average rating 4.1 / 5. Vote count: 9
No votes so far! Be the first to rate this post.